Inkubasi wakaf produktif merupakan salah satu program Pemerintah yang dinilai mampu mengoptimalkan potensi wakaf guna kesejahteraan umat karena lahan yang diwakafkan dapat dijadikan sarana pemberdayaan ekonomi sesuai potensi daerah tersebut secara optimal. Di Kabupaten Kubu Raya sendiri, program wakaf inkubasi pertama kali berada di Kecamatan Rasau Jaya yakni Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang ditanami jagung, cabe, dan tomat. Dimana nanti hasil tanaman akan dikonsumsi oleh para santri dan orang yang membutuhkan.

 

Bupati Muda menyambut baik gebrakan dari Kemenag ini. Ia mengatakan gebrakan seperti ini tanpa disadari membantu mempercepat langkah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mensejahterakan masyarakat. Ia juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan membantu legalitas dari wakaf yang digunakan ini sehingga tidak terjadi permasalahan kedepannya. Nantinya, dirinya bersama pihak terkait juga akan kepong bakol dalam menentukan lokasi inkubasi wakaf produktif selanjutnya lewat data geospasial.

 

"Realisasinya agar tidak setengah-setengah, karena akan secara nyata mendorong nadzir lebih inovatif dan visioner dalam membaca potensi wakaf dalam aspek ekonomi. Tentu akan kita tinjau potensi selanjutnya lewat data geospasial,” ujar Bupati Muda.