Apa Itu Cache? Pengertian Cache dan Fungsinya
Posted by Admin Bidang E-Gov - 19 Jan 2022 10:11
Bagi Anda yang mengikuti teknologi, istilah cache mungkin sudah tidak asing. Tapi, Anda mungkin perlu tahu apa itu cache, fungsi cache, dan manfaatnya secara lebih mendetail.
Nah, dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian cache beserta fungsi dan manfaatnya dalam penjelasan yang lebih mudah dipahami. Sebenarnya, cukup penting untuk mengetahui definisi cache agar nantinya Anda bisa menentukan apakah akan tetap menyimpan cache di perangkat atau menghapusnya saja.
-
Apa itu cache?
Cache adalah ruang penyimpanan di hardware, software, atau browser yang menyimpan data sementara untuk membantu mempercepat loading sistem, aplikasi, atau website.
-
Pengertian dan Fungsi Cache
Dalam definisi lainnya, pengertian cache adalah proses yang dilakukan oleh sistem atau browser untuk menyimpan data atau informasi sementara agar proses loading menjadi lebih cepat.
Contohnya begini:
Misalnya Anda sedang googling informasi tentang “cara membuat blog” di browser. Kemudian, Anda membuka salah satu website yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. Awalnya, browser pasti akan membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk memuat situs tersebut. Namun, ketika Anda membuka website itu lagi, prosesnya akan lebih cepat karena datanya sudah disimpan di cache saat Anda mengaksesnya di awal tadi.
Jadi, fungsi cache adalah agar user bisa mengakses informasi dengan lebih cepat, karena adanya data yang sudah tersimpan. Secara jangka panjang, proses ini tentu akan sangat bermanfaat karena bisa menghemat waktu dan menjadikan semuanya lebih efisien saat Anda perlu membuka informasi yang sama secara berulang kali.
-
Manfaat Cache
Manfaat cache yang paling utama tentunya adalah efisiensi waktu. Akses sistem dan website menjadi lebih cepat, serta bisa menghemat bandwidth karena tidak diperlukan lagi proses download data dari nol.
Selain di sistem dan browser, cache juga digunakan pada berbagai aplikasi di smartphone, seperti pada platform aplikasi musik. Contohnya adalah Spotify, yang menggunakan metode serupa untuk memungkinkan Anda mendownload lagu dan menambahkannya ke daftar favorit agar tetap bisa didengarkan ketika offline atau tidak ada sinyal.
Namun, biasanya lagu yang sudah didownload tersebut akan terhapus otomatis setelah beberapa minggu. Sebab, seperti yang sudah kami jelaskan tadi, cache adalah ruang penyimpanan yang menyimpan data selama beberapa saat saja.
Manfaat cache juga bisa Anda rasakan ketika mendownload file-file yang ukurannya terlalu besar dan membutuhkan loading yang lama, seperti file gambar yang berukuran relatif besar. Ketika ingin mengakses file tersebut lagi, prosesnya akan lebih cepat karena cache masih menyimpan semua datanya.
Nah, setelah membahas apa itu cache, selanjutnya kami akan membahas jenis-jenis cache, yang dibagi menjadi dua menurut lingkungan penyimpanannya.
-
Jenis-Jenis Cache
Menurut lingkungan penggunaanya, cache dibagi menjadi dua jenis, yaitu hardware cache dan software cache. Kemudian, jika dibagi lagi, software cache juga memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah web cache.
Pada dasarnya, semua fungsi cache itu sama, yaitu untuk mempercepat waktu loading dengan mendownload dan menyimpan data di ruang penyimpanan sementara. Dengan mengetahui jenis-jenis cache ini, nantinya kita bisa lebih paham area mana saja yang perlu kita perbaiki untuk mengoptimalkan perangkat.
Di bawah ini, kami akan menjelaskan jenis-jenis cache secara umum.
1. Cache Hardware
Hardware cache adalah memori yang ada di dalam microprocessor dan merupakan komponen fisik dari prosesor itu sendiri. Cache hardware memiliki beberapa jenis, yaitu:
- CPU cache
Jenis cache ini digunakan oleh CPU komputer untuk menghemat waktu dan daya yang dibutuhkan untuk mengakses data dari memori utama. - GPU cache
Hampir sama seperti CPU cache, GPU cache lebih spesifik untuk menyimpan file-file cache yang berkaitan dengan grafik/gambar. - DSP cache
Cache ini menyimpan hal-hal yang berkaitan dengan DSP, yang merupakan singkatan dari Digital Signal Processors, yang menangkap sinyal-sinyal seperti suara, audio, video, suhu, dll. - Cache Software
Sebaliknya, software cache adalah ruang penyimpanan yang ada di dalam aplikasi atau program komputer untuk mempercepat fungsi spesifik dari program tersebut.
2. Cache Software
Sebaliknya, software cache adalah ruang penyimpanan yang ada di dalam aplikasi atau program komputer untuk mempercepat fungsi spesifik dari program tersebut. Berikut jenis software cache:
- Disk cache
Disk cache diperlukan untuk mempercepat proses penulisan dan pemuatan data oleh sebuah program. - Web cache
Jenis cache ini dibagi menjadi dua, yaitu server-side cache dan client-side cache. Kemudian, server-side cache juga memiliki beberapa jenis, yaitu Full-page cache, DNS cache, CDN cache, Object cache, Opcode cache, dan Fragment cache. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel kami tentang website cache. - Memoization
Dalam komputasi, memoization adalah metode optimasi yang terutama digunakan untuk mempercepat program komputer dengan menyimpan hasil pemanggilan fungsi yang cukup berat.
3. Cache Browser
Jenis cache yang satu ini sebenarnya termasuk dalam software cache. Namun, cache browser adalah yang paling sering kita temui, dan kami rasa jenis ini butuh penjelasan tersendiri.
Kalau Anda sering menggunakan Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, atau aplikasi lainnya untuk browsing, semua aplikasi ini sebenarnya menyimpan cache. Fungsinya yaitu untuk mempercepat loading website agar ketika Anda menggunakan browser tersebut untuk mengunjungi sebuah website lagi, aplikasi bisa menampilkan halaman web dengan lebih cepat.
Elemen yang disimpan oleh cache browser meliputi file HTML, CSS, Javascript, PHP, dan lain-lain. File cache ini menambah ukuran aplikasi browser yang Anda gunakan, sehingga mungkin Anda perlu menghapusnya secara rutin. Misalnya, di bawah ini adalah area untuk menghapus cache di Google Chrome.
Apakah Cache Perlu Dihapus?
Keberadaan cache di perangkat bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi user, tapi juga bisa menimbulkan masalah kalau tidak dikelola dengan baik.
Kelebihan cache adalah Anda tidak perlu menunggu lama untuk membuka program atau website tertentu dan bisa menghemat waktu.
Kelemahannya, data cache ini akan tersimpan pada memori internal perangkat, sehingga akan memakan tempat dan berdampak pada kecepatan perangkat, hingga kinerjanya pun menjadi lebih lambat.
Agar semuanya tetap stabil, Anda harus mengelola cache secara rutin. Anda bisa clear cache browser atau aplikasi secara berkala, misalnya seminggu sekali. Hal ini diperlukan agar perangkat Anda bisa berjalan optimal kembali. Memilah data cache yang tidak diperlukan juga merupakan solusi agar memori yang terpakai tidak banyak tersita.
Kesimpulan...
Setelah membaca artikel ini, Anda sudah mengetahui apa itu cache, fungsi cache, dan jenis-jenis cache. Jadi, cache adalah ruang penyimpanan data atau file yang disimpan sementara, yang bisa dikelola oleh user untuk mempercepat proses penyajian data.
Adanya cache ini berguna untuk efisiensi waktu ketika Anda mengoperasikan sistem, aplikasi, maupun browser.
Sementara untuk mengoptimalkan perangkat, Anda dapat mengelola cache dengan membersihkannya secara berkala. Sebab, cache yang menumpuk bisa memakan tempat pada memori perangkat sehingga akan memperlambat performa perangkat.
Nah, kalau ada pertanyaan atau informasi yang ingin Anda sampaikan kepada kami tentang apa itu cache, silakan tinggalkan komentar pada kolom di bawah ini, ya.
Sumber : hostinger.co.id
3234 Views
Berita Lainnya
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis Kabupaten Kubu Raya
Hasil Seleksi Administrasi pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Tenaga Teknis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Tahun anggaran 2022. Unduh
Pengumuman Seleksi Penerimaan PPPK Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Tahun Anggaran 2022
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 569 Tahun 2022 tanggal 9 Septembar 2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai
Hati-Hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP Kepada Siapa Pun!
Salah satu cara untuk melindungi diri dari kejahatan yang terjadi di dunia digital adalah dengan tidak membagikan kode one time password (OTP) milik kita kepada orang lain. Mereka yang
Apa itu OTP dan kenapa itu penting bagi sistem transaksi
Apa itu OTP? OTP adalah one-time password yang akan dikirimkan melalui email atau SMS sebagai langkah untuk memperkuat autentikasi saat memasukkan ID dan password. Kini, OTP diberlakuka
Apa itu RAM? Ketahui Jenis dan Fungsinya Yuk!
Istilah RAM sendiri sudah tidak asing ditelinga kita, namun sebenarnya apasih RAM itu? RAM atau Random Access Memory merupakan hardware yang terdapat di dalam perangkat gadget seperti k
Webinar Sumber Data yang Terintegrasi dan Analisa Data yang Lebih Baik
Mengundang Bapak/Ibu SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya dalam agenda webinar dengan tema: "Sumber Data yang Terintegrasi dan Analisa Data yang Lebih Baik" Pada har
Goverment Transformation Academy (GTA)
Government Transformation Academy merupakan salah satu akademi dari Digital Talent Scholarship tahun 2021 yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN dalam mendukung akselerasi transform
Digital Talent Scholarship Kemenkominfo RI
Digital Talent Scholarship adalah program beasiswa pelatihan talenta digital yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi Informasi u
Kenali Apa Itu Topologi Jaringan dan Apa Saja Jenisnya. Ayo Simak Lebih Lanjut
Pengertian Topologi Jaringan Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang
Apa itu Software as a Service?
Apa itu SaaS CRM? Pertama-tama ketahui terlebih dahulu apa itu SaaS. Software as a Service atau SaaS merupakan penggunaan aplikasi melalui penggunaan internet. SaaS memberikan koneksi d